Senin, 23 April 2012

APAKAH

Apakah aku sudah boleh memimpikanmu hanya karena beberapa kali kalimat-kalimatmu ternyata memancing lengkungan senyumanku ?

apakah wajahku sudah pernah mengganggu tidurmu hanya karena kau berulang kali membuka-buka sebuah gambar wajahku yang tak sadar kamu simpan  ?

apakah kita sudah boleh membuat panggilan nama lain yang hanya kita berdua yang  gunakan hanya karena tak sengaja beberapa kali kita terlanjur menggunakanya dalam percakapan kita akhir-akhir ini?

apakah kamu sudah mulai merasa ada yang panas menjalar didarahmu lalu mengganggu kepalamu dan membuat nafasmu memburu lelah padahal kamu hanya membaca kalimatku yang menggaungkan nama lelaki lain? karena ternyata aku sudah begitu.

apakah kamu mulai berkeringat dingin dan cemas setiap lama sekali tak mendapati kalimatku dalam layarmu atau mulai gelisah ingin mendengar suaraku sesekali? kita sama jika begitu. 

apakah aku sudah boleh senang sekali saat tahu kamu sudah tidak ingin disatu-kalimatkan dengan lelaki lain dalam percakapan kita? kau boleh begitu juga agar Tuhan membolehkan kita.


apakah kita sudah boleh saling mengingatkan tentang hal-hal sepele. saling menjelaskan tentang kebiasaan-kebiasaan, saling bertukar apa - apa yang kita sukai dan tidak, lalu kita saling mengejek, membenarkan, menyalahkan, memaafkan, mengihibur, dan tertawa dalam selarik kalimat? tapi kita terlanjur melakukanya belakangan ini.


apakah tidak apa-apa jika kita sudah seperti ini padahal lama sekali tanganmu itu belum tidak bersentuhan dengan jari-jariku, matamu itu belum berkaca lagi langsung pada dua bola mataku, dan nafasmu itu belum menguasai tengkukku, bahkan sudah lama sekali rasanya senyumanmu belum  tidak pernah lagi kau hadiahkan secara langsung pada cemberutku dan bahkan suara kita belum saling menyapa lagi?

apakah Tuhan tidak setuju jika kita terburu-buru seperti sekarang ini?

Hati yang takut

" Hati saya itu bukan batu. jangan anda tetesi terus dengan kata-kata cinta atau coba anda tempa dengan keyakinan cinta sebesar yang anda kira seperti itu. dia tidak akan berlubang atau remuk. dia akan tetap UTUH untuk SATU hati saja. dan jelas itu BUKAN anda."


-cinta itu tidak harus memiliki, mencinta satu hati selamanya meski tak bisa memiliki tubuh bahkan cintanya-
" jika anda mengimani keyakinan seperti ini, jika yang anda maksud cinta disana adalah saya, maka kemanalah saya harus menyelamatkan diri saya. saya hanya punya satu sikap untuk anda. saya TAKUT sekali."


" seburuk-buruknya dicinta itu ialah dicintai orang yang tak begitu memahami dirinya sendiri sehingga salah mengartikan segala keramahan yang menempanya sebagai perhatian lalu sombong dan terburu-buru menyebutnya cinta, lalu keras kepala tak mau diingatkan untuk berhenti dalam kegilaan yang membuatnya melukai orang yang diakuinya dicintai. dan dia tidak peduli."

" Karena aku yakin kamu tau cara mencintai Tuhanmu, itulah kenapa aku percaya dengan caramu mencintaiku. "

Jumat, 20 April 2012

Gerimis (beberapa tahun lagi)

Gerimis itu menari-nari tanpa henti diatas tanah. sebenarnya sedang berusaha merayu kita agar mau larut bersama mereka.
Ah. Hei, bukankah jika kita turuti kita bisa melepas tawa bahagia dan meminta agar gerimis membawanya kelangit agar dihujankan kesemua penghuni bumi. Ah. mereka pasti akan iri sekali dengan tawa bahagia yang dibawa gerimis pada mereka.
Manis, bahkan kita bisa membiarkan sepasang mata kita berbicara lewat kedipan-kedipan kelopak yang geli dengan pukulan gerimis, lalu gerimis akan berhenti sejenak, melongo ketika bibirmu itu sampai pada keningku. Ah. Iya. Gerimis akan kesal sekali pada kita. Iri sekali dia dengan kita.
Itu tak seberapa. Gerimis akan lebih takzim saat dari dalam rumah hangat kita terdengar tangis bocah yang memanggil-manggil namaku dalam tangisnya.Dia terbangun, manis.
Lihat sampai dia menghambur kearah kita. Kehangatan yang sudah kita latih bersama itu akan kita alirkan pada  malaikat kita lewat pelukan ditengah keheningan gerimis yang takjub pada keluarga kita. Bahkan, pasti langit akan segera menangis ketika pelukan semakin erat dan tawa bahagia semakin membahana ditengah keheningan gerimis.
Langit terharu hingga menyuruh kita masuk, tak ingin bocah kecil didalam dekapan kita sakit. Lalu gerimis hanya akan tergugu melihat kita masuk tanpa aku melepas tanganmu dan sikecil dalam gendonganmu. Gerimis. dia hanya salah satu yang menyesal merayu kita.
" Cinta itu tidak sebuta seperti penggila cinta gaungkan. cinta itu memandang. kepantasan untuk mencinta harus kita sadari sedari awal kita merasa jatuh pada cinta "
"  Jarak adalah jalan panjang yang disepanjangnya kepercayaan antara dua hati tersandung-sandung hingga tak lagi utuh ketika kedua tangan mereka dipertemukan dalam genggaman  "
" Hanya karena kamu mudah mempercayai bukan berarti kamu menjadi gampang sekali dibohongi seperti itu   "