selain Zarry Hendrik. jagad tulisan juga punya salah satu duta LDR paling pintar dalam bertutur di tulisan, Kharisma P. Lanang :)
sebagai seorang lelaki dan sebagai pelaku LDR karis bisa menjadi panutan.
cara dia memperlakukan wanitanya dalam tulisannya itu sangat manis.
cara dia memperlakukan kata dalam sebuah kalimat itu lebih manis lagi.
dan cara dia menghargai keluarganya diantara kata dan wanitanya itu sederhana dan menyentuh sekali.
aku kehabisan kata atau bisa kusebut saja, aku takut terlalu banyak mengambil deretan huruf yang menjadi tidak berguna dan tak manis dalam kalimatku padahal aku ingin menyuplik beberapa kalimat manis dari seorang Karis.
jadi langsung saja aku ingin menuliskan beberapa kalimat manis itu dalam satu page bersama kalimatku. rasanya bahagia sekali :)
Ia Bersyukur memiliki aku. Aku bersyukur, memiliki hati yang sanggup bersyukur.
aku percaya. dengan cara yang entah, Tuhan selalu memberikan yang Lebih baik.
aku tak ingin kehilangan seseorang yang tak ingin kehilangan aku
aku membutuhkan dia yang juga membutuhkan aku
entah bagaimana mulanya, tetapi aku yakin. cinta akan kembali pada hati yang baik.
aku percaya Tuhan menciptakan senyuman ibu dari bahan yang sama dengan langit
Tuhan, jika aku salah dalam mencintainya, hukum aku dan aku akan belajar. asal jangan karena aku, dia kemudian merasa bersalah padaMu
aku jadi tulang rusukmu, kau jadi tulang punggungku. janji ya, kita selalu bersama sampai tinggal tulang belulang .
jika suatu saat perpisahan terjadi, aku ingin ingat caranya lupa. tapi jangan hari ini, maupun esok hari dan seterusnya, jangan.
cinta itu baik. mencintai itu dua yang saling memperbaiki.
aku berpikir lalu aku menulis. aku menulis agar kamu membaca lalu ikut berpikir.
Tanpamu, aku yakin dunia tetap akan baik-baik saja. tetapi aku tetap tidak suka.
kau terlalu jauh dari sorot mataku. tetapi aku mengingatmu dalam setiap kedipannya.
aku mendoakanmu, kau mendoakanku. lihat bagaimana kita menghirup cinta dengan cara yang sederhana.
tentu saja kau sanggup melakukan apapun dibelakang mataku, tetapi ingatlah, dibalik langit selalu ada MATA yang sanggup menjangkau segalanya.
Ibu, ialah bentuk lain dari matahari terbit yang tak pernah terbenam.
karena sejauh apapun kamu, sejauh apapun aku, doa selalu sanggup menjadi lengan bagi dua yang saling mempertahankan.
Ketika kita saling cinta, sebenarnya ada yang cinta aku dan ada yang cinta kamu.tetapi apa boleh buat, mereka bukan urusan kita.
sebenarnya kamu tak pernah sejauh itu dariku. jantungku mengenalmu sebagai debarnya.
kau kuletakkan dikedalaman hati yang paling dalam. suatu tempat yang hanya sanggup dijangkau oleh mata Tuhan.
secemberut-cemberutnya aku, aku tetap akan bahagia jika yang membuatku cemberut itu kamu.
antara dua sosok yang sedang berjauhan dan saling mendoakan, selalu ada pelangi ditengah-tengahnya.
entahlah, semua berjalan begitu cepat. kau hadir, lalu kebahagiaan terjadi begitu saja.
" Aku bahagia dengamu, karena... " ah! aku berubah pikiran ! " Aku bahagia denganmu, meskipun..."
aku menulis untuk berbicara dan aku membaca untuk mendengar
kau pernah begitu jujur padaku sampai aku cemberut. kau juga pernah berbohong padaku sampai aku tersenyum- tetapi cemberutpun aku sudah bahagia, asal karenamu.
Tuhan menulis dan aku membaca. Engkau, tertulis dan aku merasa.
dipuisiku sendiri aku sering melihat kamu, dipuisi orang lain aku sering melihat aku.
selama kau simpan aku didalam hati, aku tak pernah peduli kepada siapa matamu memandang.
seperti tinta hitam didalam sebuah puisi diputihnya kertas, hitammu adalah bagian dari keseluruhanmu yang juga harus kurasa.
sebelum sejauh bintang, kita pernah sejauh nadi.
kita dipertemukan. bukan kau yang menemukanku atau aku yang menemukanmu.
ada sosok paras lain yang tampan. tetapi aku tak cinta. seperti aku melihat makanan lezat yang tak pernah ingin kumakan.
tetaplah denganku agar aku tetap memiliki sesuatu untuk kutulis. kamu.
mungkin alasan sebenarnya diciptakan jarak dan waktu adalah agar engkau dan aku mengenal benar apa itu rindu.
menuliskanmu adalah yang sanggup kulakukan. apabila menulis diudara adalah hal yang sanggup kulakukan, maka nafasku ini adalah engkau.
ketika menuliskanmu, seringkali aku merasa engkau sedang duduk disampingku.
diluar kuasaku tentang jodoh atau tidak, engkaulah rasa yang akan kupertahankan.
cintai aku didalam doamu. karena aku yakin, hanya didalam sanalah engkau tak pernah mampu berbohong.
untukmu aku akan menjadi diriku sendiri ! aku tak ingin ada orang lain didalam diriku yang asing dipikiranmu.
bahkan tidak sengaja bertemu denganmu adalah sesuatu yang disengaja Tuhan. resapilah! betapa semua ini telah direncanakan.
kau pernah kutulis. aku pernah kau tulis. diluar semua itu, resapilah bahwa kita pernah tertulis.
mungkin alasan lain dari Tuhan menciptakan telinga adalah agar aku bisa mendengar kamu mengucapkan AKU MENCINTAIMU dari bibirmu.
ini bukan tentang apa yang aku temukan dan apa yang telah kau temukan. ini semua tentang kita yang dipertemukan.
aku selalu mengatakan " AMIN " ketika kau mengatakan " aku sayang kamu" ditelingaku dan menuliskannya dilayarku.
kata-kata manis itu hanya akan sampai ditelingaku. tetapi perlakuan manis akan langsung sampai ke hatiku.
aku tak ingin meluangkan waktuku dengan selain kamu. seperti aku tidak ingin membuang waktuku didunia ini dengan yang tidak-tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for your sweet comments on my blog! will reply it as soon as it possible :D