Jumat, 06 Juli 2012

Gurun dan Jalan

Kau, nanti jangan jadi Gurun pasir untukku.

aku tak mau jadi musafir yang mesti menjadikanmu perjalananku.
aku tak mau bulir-bulir pasirmu itu mengusik pandanganku pada tujuanku.
aku tak mau saat aku mulai dehidrasi diparjalananku dikamu,kau menunjukkan fatamorgana oase padaku.
menyejukkan dan menghapus dahaga ku, tapi itu hanya sesaat saja.
setelah aku semakin sampai pada tujuanku dan semakin terasa jauh darimu,
aku mati ditengahmu karena dehidrasi yang hanya kau obati dengan fatamorganamu.

sebab aku ingin menjadikanmu seperti jalan dengan pohon-pohon besar disepanjangmu,
yang meneduhku ketika lelah, yang pucuk-pucuk daunnya menyimpan embun setiap pagi untuk ku teguk ketika haus.
yang disaat malam daunnya menjalin menyelimuti dinginku.
yang ketika daunnya berguguran rantingnya masih sanggup melindungi silau mataku dari ledekan mentari.
yang akarnya sanggup memelukku erat ketika badai datang menghempas.

sebab semua itu akan menjadikan perjalanan yang membuatku enggan untuk segera kembali pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for your sweet comments on my blog! will reply it as soon as it possible :D